Bagaimana Hypnosis Bekerja

 

 

Jadi Bagaimana Sebenarnya Cara Kerja Hipnotis ? Dari berbagai uraian sebelumnya, maka kini kita mulai dapat merangkai benang merah tentang bagaimana sebenarnya proses atau cara kerja dari hipnotis. Dengan keterampilan yang telah dilatih secara khusus, seorang Hypnotist dapat membuat filter orang lain terbuka, sehingga selanjutnya ia dapat memasukkan berbagai saran, mulai dari saran yang sekedar “menimbulkan efek lucu” seperti pada Stage Hypnosis, sampai dengan saran yang bersifat memberdayakan diri,  bahkan menyembuhkan seseorang dari gangguan psikologis,  seperti pada Hypnotherapy.

 

Lalu bagaimana cara seorang Hypnotist melakukannya ? Seperti yang dijelaskan di bagian sebelumnya, bahwa hipnotis adalah suatu seni komunikasi yang bersifat persuasif. Oleh karena seorang Hypnotist dalam membuka filter orang lain juga melalui teknik komunikasi biasa, tetapi dengan pola khusus sehingga menjadi sangat efisien, efektif, dan persuasif ! Pada jaman dahulu hipnotisme identik dengan gerakan tangan yang melambai- lambai bak mengirimkan “energi tidur”, atau pandanga mata dengan sorot yang tajam, seakan-akan menembus dan menundukkan pikiran !

 

Bagaimana penjelasannya ? Hipnotis adalah pengetahuan yang berkembang dari jaman ke jaman, bahkan fenomena hipnotis itu sendiri telah lekat dengan berbagai kebudayaan kuno di masa silam. Pada abad ke-17 hipnotis mulai “menemukan jalan” sebagai ilmu pengetahuan. Dan sebagaimana layaknya pengetahuan lain, maka berbagai hipotesa, mengawali keilmuan ini, dimulai dari hipotesa mengenai kemungkinan adanya aliran magnit di alam semesta ini, yang melahirkan apa yang dikenal sebagai mesmerisme. Berbagai eksperimen, berbagai penelitian, telah mengubah wajah hipnotisme menjadi berbeda sama sekali ! Dan pada hari ini kita telah berada pada era hipnotisme moderen yang benar-benar berbasiskan kepada ilmu pengetahuan. Lalu bagaimana dengan tangan yang melambai-lambai dan pandangan mata yang tajam dalam hipnotisme masa silam ?

Ya ! Pada saat ini diketahui bahwa seluruh “gaya” dari hipnotisme masa silam tetap bagian dari seni komunikasi belaka ! Tidak ada kekuatan lain yang terlibat, walaupun dulu dipercaya bahwa kekuatan ini ada. Tangan yang melambai-lambai, sorot mata tajam, ayunan pendulum, pada saat ini dikenal sebagai suatu teknik yang disebut sebagai “induction” atau induksi. Teknik yang akan membuat filter seseorang dapat mulai terbuka, sehingga nantinya dapat diperlebar lagi dengan teknik lain yang disebut sebagai “deepening” atau pendalaman. Dalam ensiklopedia hipnotis moderen yang disusun oleh Ormond McGill yang dikenal sebagai The Dean of American Hypnotist, dapat dipelajari berbagai teknik induksi hipnotis moderen, juga berbagai teknik yang berasal dari kebudayaan masa silam, termasuk ritual Yoga Nidra yang biasa dipergunakan sebagai penutup dari latihan Yoga.

Seorang Hypnotist membuka filter pikiran bawah sadar dengan teknik komunikasi persuasif, antara lain dengan teknik yang disebut sebagai “induction”, dan “deepening”.

Teknik yang diterapkan di hipnotisme masa silam juga mengacu kepada teknik komunikasi, walaupun pada masa silam dipercaya melibatkan kekuatan tertentu.